Materi : Bekal Untuk dilapangan
Informan : M.Indra Gunawan, S.E.I.,M.H.I
Lokasi : Gedung Birrul Walidain Pancor
Hari/tanggal : Minggu, 19 Februari 2017
Jam : 08.30-10.30 WITA
Setelah
liburan kurang lebih dua bulan, kini waktu yang ditunggu-tunggu untuk
pelaksanaan KKN-PAR IAIH NW Pancor telah tiba. Dua minggu sebelum pembagian
kelompok KKN, panitia sudah melakukan pemetaan dan penentuan lokasi, setalah
saya melihat mading yang berada di Birrul Walidain ternyata tempat lokasi KKN
yang saya dapat adalah di Desa Mekar Sari kecamatan Narmada Kabupaten Lombok
Barat, yaa tidak terlalu jauh dan tidak terlau dekat. Selain itu saya melihat
info bahwa pelaksanaan pembekalan KKN hari sabtu-minggu, 18-19 Februari 2017.
(Sabtu, 18 Februari 2017), hari
pertama diadakan Pembekalan KKN untuk semua peserta KKN, banyak sekali
pesan-pesan dan pelajaran yang saya terima dari pemateri pemateri yang sudah
disiapkan oleh panitia KKN, dimana pesan-pesan itu bagaimana cara kita bergaul
dengan masyarakat tempat lokasi KKN, bagaimana cara pemberdayaan Masyarakat dan
banyak yang lainnya. Jelang ketika akan pulang ternyata saya tidak menduga
kalau saya yang dipilih untuk menjadi ketua kelompok KKN, emmm rasanya agak
sedikit kurang berminat menjadi ketua kelompok, tapi harus bagaimana lagi..?
kata Bapak Indra Gunawan selaku Ketua Panitia KKN “yang menjadi ketua kelompok
di masing2 kelompok itu adalah yang namanya paling atas”. Itu saya rasa sedikit
beban karena menjadi ketua kelompok KKN itu tidak mudah. Dengan melapangkan
dada saya menerima menjadi ketua kelompok karena saya masih ingat dengat kata
TGB saat acara Dialog Mata Najwa, beliau mengatakan “menjadi seorang pemimpin
itu bukan beban tetatapi tanggung jawab”. Kata2 itu membuat saya menjadi
semangat dan siap menjadi ketua kelompok KKN.
(minggu, 19 Februari 2017), hari
kedua pembekalan KKN-PAR, tetapi hari kedua ini adalah pembekalan untuk ketua
masing2 kelompok, Selama satu
jam, acara diisi dengan pembukaan dan sambutan dari LPPM yang disampaikan oleh Bapak Abdul
Hadi. Dan
sambutan kedua oleh ketua panitai KKN Bapak Indra Gunawan Dalam sambutan itu kata-kata yang paling berkesan di hati
kami adalah bahwa kami adalah mahasiswa pilihan, mahasiswa hasil seleksi yang
diadakan oleh panitia
yang sudah barang tentu tidak diragukan lagi. Kata-kata itu mendapat sambutan
tepuk tangan yang meriah dari kami, para peserta KKN PAR. Entah sambutan itu
atas nama bangga atau apa?? Yang jelas kalau di bilang kami adalah yang terbaik
untuk
memimpin kelompok, itu adalah
pujian terlalu tinggi, yang jelas ada beberapa yang paling
penting disampaikan kepada kami selaku ketua kelompok adalah menjaga kekompakan
kelompok.
Acara
selanjutnya adalah diskusi yang narasumbernya adalah ketua PMB, dimana kita
disuruh untuk mencatat 7 dosa besar kampus IAIH NW Pancor artinya mencari
masalah kampus dan selanjuttnya kita disuruh untuk mencari solusi dari masalah
yang kita buat. Kami mengerti maksud dari narasumber kami, ketika kami mendapat
masalah2 di tempat lokasi KKN kami harus bisa mencari solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Setelah diskusi selesai dan acara penutupan
kami sempat untuk berfoto bersama, cepreeettt....
Catatan Refleksi:
Ketua kelompok harus
bisa menjaga kekompakan kelompok.
Catatan : Abdussalam