Materi : Participatory dalam kegiatan
100 hari orang meninggal dunia
Informan : Tokoh Masyarakat
Lokasi : Rumah Warga
Hari/tanggal : Sabtu, 04 Maret 2017
Jam : 08:00-11:30 WITA
Salah
satu bentuk partisipasi kami sebagai peserta KKN-PAR IAIH NW PANCOR adalah ikut
membantu masyarakat dalam acara tradisi adat dan budaya. Kami ikut membaur
dengan masyarakat, kami mengikuti semua kegiatan masyarakat selama dua hari
Sabtu sampai minggu dalam acara 100 hari orang meninggal dunia atau sering
disebut masyarakat adalah “Nyatus”.
Jika
ada seseorang masyarakat meninggal dunia ada beberapa tradisi masyarakat atau
kebiasaan masyarakat adalah mengadakan zikiran malam pertama sampai malam ke 3
adalah “neleng” ke 7 namanya “Mituq”. malam kesembilan biasa disebut “Nyiwak”.
Selanjutnya akan zikiran lagi nanti ketika pada malam ke 40 hari namanya
“Metangdase” dan trussss sampai malam keseratus dan biasanya masyarakat
menyebutnya “nyatus”. Catatan : “melayaran” dilkukan seminggu sekali setelah
nyiwak sampai ke 40 hari.
Kita
mulai membantu masyarakat jam 08:00, banyak kegiatan dan banyak teman, sambil
kita buat reragi reragi begawai banyak kenalan, mulai dari orang tua sampe yang
muda. Kitika jam menunjukkan pukl 11:30 kita berhenti istirahat dan kembali
lagi nanti jam dua untuk bantu-bantu sampai sore...
Catatan : Abdussalam
Materi : Mengikuti Kegiatan Zikiran
(Roah)
Informan : Tokoh Masyarakat
Lokasi : Rumah Warga
Hari/tanggal : Minggu, 05 Maret 2017
Jam : 08:00-11:30 WITA
Minggu,05 maret 2017, jam menunjukkan pukul 08:00
kita kembali ketempat orang begawe membantu melayani tamu yang datang, membuat
masakan jangan ares dan lain-lain tidak disangka acara ini membuat saya seperti
dikampung sendiri dan mempunyai keluarga di desa ini, betahhhhhhh rasanya,,,,,,kenikmatan
bersama masyarakat terasa dirumah sendiri, kegiatan begawe ini merupakan bentuk
peduli bersama, nikmatnya kebersamaan dalam kesederhanaan...
Ketika Jam menunjukkan kira-kira pukul 11:00 kami
pulang ke posko, dan sebelum pulang kita di undang untuk menghadiri Roah atau
zikiran nanti jam 2 siang, subhannalllah ye gatttiiii. Acara zikiran atau roah
wajib dilakukan ketika acara “nyatus”. Banyak sekali adat budaya orang sasak.
Acara zikiran selesai, kita disuguhkan makanan
begawe yang lezaatttt selain disuguhkan makanan ditambah lagi ronda kedua
jajan-jajan berbagai macam kita disuguhkan dan sampai membawa bungkusan jajan
yang wooowww lumayan banyak, sesampai di posko kita makan bareng bersama temen-temen
KKN, mantaappppp......
Catatan : Abdussalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar