Daftar Blog Saya

Senin, 01 Mei 2017

MAPPING OR PEMETAAN



Materi                 : Maping or Pemetaan
Informan            : Forum KKN
Lokasi                 : Posko KKN
Hari/tanggal       : Selasa, 28 Pebruari 2017
Jam                     : 16:15-17.00 WITA
langkah awal yang pertama kali kami lakukan adalah Mapping atau pemetaan, kita mencoret-coret kertas kartun, untuk melakukan Pemetaan dikertas kartun, saya sudah berfikir untuk mendaftar kartu internet saya dulu untuk dibantu oleh Embah Google heheheh...
Karena saya sudah keasyikan dengan internet, saya menggunakan GOOGLE MAP untuk membantu membuat peta dan melakukan pemetaan. Melakukan pemetaan tidak begitu sulit karena sudah ada Syeh Google kita. Kami berkelompok menyelesaikan pemetaan dengan lumayan sempurna hanya saja kami belum mengetahui batas dusun-dusunya sperti batas wilayah dusun Karang Luah dan Dusun Pemangket. Kalau kita lihat dari satelit Google map masih belum sempurna dijelaskan di Map. Emmmm butuh informasi lebih luas lagi nihh...????
Catatan : Abdussalam
















Materi                 : Silaturrohim ke Bapak Kadus Karang Luah
Informan            : Edi Susanto (Kadus)
Lokasi                 : Rumah Kadus Karang Luah
Hari/tanggal       : Selasa, 28 Pebruari 2017
Jam                     : 20:15-23.00 WITA
Karena masih belum cukup informasi, kami pergi silaturrahim ke rumah Bapak Kadus Karang Luah selasai sholat Insya, bapak Edi susanto adalah salah satu kadus Karang Luah desa Mekar Sari, beliau sangat senang sekali akan kehadiran kami dan berbagai pertanyaan yang kami lontarkan selalu dijawab dengan apa adanya, saya mulai pertanyaan yang pertama, Bapak...kami sudah membuat peta desa mekar sari tapi kami belum tau batas wilayah dimasing-masing dusun ini, dimana batasannya ini bapak ? beliau menjelaskanyya secara detail batas wilayah desa sebelah utara :Kelurahan Bertais dan Grimax indah, sebelah selatan : Desa Badrain dan Sembung, sebelah Timur : Desa Dasan Tereng dan sebelah barat desa Sembung. Dan jumlah Kepala Keluarga di Dusun Karang Luah adalah berjumlah 106 Kepala Keluarga.
Tidak hanya tentang batas wilayah yang kita bicarakan, saya juga membelokkan pembicaraan tentang keadaan remaja/remaji di desa mekar sari. Dari keterangan Bapak Kadus Remaja/remaji disini masih ada namun remaja sekarang masih pakum karena kemarin sedikit ada permasalahan antara remaja dan para pemuka didesa.
Setelah panjang lebar diceritakan, tak lama kemudian Bapak Kadus Nyangget datang Assalamualaikum wr wb...Waalaikumussalam....leee Bapak Abdulloh dateng “silak niki bareng kebetulan”. Maksud dari kedatangan beliau adalah silaturrohim. Makin asyik sekarang obrolan kita, karena bapak kadus yang satu ini masih muda, masih lajang, masih bajang.
Saya mulai bertanya kepada bapak kadus Nyangget, bapak berapa Kepala Keluarga di Dusun Nyangget ?....jumlah Kepala Keluarga di Dusun Nyangget itu 71 Kepala keluarga, dan begitu terus pertanyaan pertanyan yang kami lontarkan dijawab dengan baik dan nyambung, kita semakin akrab. Kebetulan beliau masih bajang juga menjjabat sebagai Bapak Kadus, saya sempat menanyakan keadaan remaja/remaji di desa Mekar sari. Dari ungkapan beliau memang remaja di desa mekar sari sudah ada namun sekarang lagi-lagi pakum diakibatkan karena sudah ada sedikit permasalahan antara remaja dan tokoh agama, di antara masalah itu adalah “Gare-gare Nyongkolan”.
Gare-gare Nyongkolan itu menyebabkan antara pemuda dan para tokoh orang tua menjadi saling mencueki. Disisi lain para pemuka tidak mengizinkan adanya Nyongkolan karena keseringan terjadi pertengkaran dan disisi lain Juga para remaja tidak senang jika tidak ada nyongkolan jika teman yang menikah. Penyebab remaja bubar itu salah satunya adalah tidak diizinkannya acara nyongkolan dengan alasan terjadinya perkelahian.
Malam ini adalah malam buka-bukaan semua tentang keluhan-keluhan remaja dan masyarakat diceritakan kepada kami, tidak terasa jam sudah menunjukkan jamsetengah 11 kita masih asik-asikan ngobrol, adan begitulah cerita dari dua kadus Karang Luah dan Kadus Nyanggget Mekar sari.....
Catatan : Abdussalam




Materi                 : Silaturrohim ke Rumah Penghulu
Informan            : H. Soleh (Penghulu Dusun Pemangket)
Lokasi                 : Rumah H. Soleh
Hari/tanggal       : Rabu, 01 Maret 2017
Jam                     : 08:30-10:00 WITA
Pagi ini. hari kamis 01 maret 2017. Selesai sarapan kita bersiap-siap bersilaturrahim ke rumah bapak Kadus Pemangket, kami berangkat dari posko ke rumah Bapak Kadus pemangket, ternyata kami datang bertamu pada jam yang tidak tepat, kami bertemu dengan Bapak Kadus pemangket dirumahnya tetapi bapak kadus terburu-buru mau ke kantor Bupati Lombok Barat, mohon maaf geh, tyg terburu-buru mau ke kantor bupati, nanti sore tyng pulang, temen2 datang nanti sore geh. Itulah kata dari bapak kadus yang terburu2.
Kegitan silaturrohim kami kami lanjutkan ke tokoh agama yaitu tokoh penghulu dusun Pemangket H. Soleh, selain jadi Penghulu beliau juga ketua kelompok Tani Ternak, Bapak H. Soleh banyak memberikan kami informasi tentang keadaan desa, keadaan remaja dan batas wilayah desa mekar sari.  Karena beliau jadi seorang penghulu kita membahas banyak tentang pernikahan, dari uraian yang di ungkapkan bapak penghulu tidak terlalu banyak yang dibawah umur menikah, dari hasil pemaparan beliau kami berinisiatif untuk mengadakan sosioalisasi pernikahan dini. Selain itu saya sempatkan diri untuk menanyakan tentang pekerjaan Masyarakat, dan alhamdulillah kalau soal pekerjaan 95% bekerja.
Catatan : Abdussalam


Materi                 : Menepati Janji Silaturrohim
Informan            : Bpk Sainah (Kadus Pemangket)
Lokasi                 : Rumah Bpk Sainah
Hari/tanggal       : Rabu, 01 Maret 2017
Jam                     : 16:15-17:00 WITA
Sepulang dari Bapak penghulu kami kembali ke posko untuk beristirahat. Dan kami mulai kembali untuk berkunjung ke Rumah Bapak Kadus Pemangket selesai sholat ashar. Sebelum kami berangkat saya selaku ketua kelompok membagi personil KKN untuk pecah menjadi dua untuk pergi Silaturrahim, dimana Yani dan Intino Pergi ke mushollla atau TPQ Ustazd Jamil dan sedangkan saya, Khair dan Sri Diana pergi kerumah Bapak Kadus Pemangket, kamipun berangkat, setiba di depan rumah bapak kadus keluar dan menyuruh kami masuk,
Kita mulai berbincang-bincang dan ditemani teh yang manisss yang membuat hati terasa maniss hehehh. Perkenalkan nama bapak kadus Pemanggket adalah Sainah, beliau masih muda alias belum kawin, bercanda pun saya mualikan dengan menawarkan teman saya Sri atau Khair heheheh...
Perbincangan ini sangat menarik karena bapak kadus sepertinya mengetes saya tentang Ekonomi dan menanyakan banyak tentang Bank Syariah dan Bank Konvensional dan Alhamdulillah saya bisa menjelaskan tentang bank syariah dan Bank Konvensional. Banyaknya masyarakat masih awan tentang Bank syariah membuat masyarakat mengatakan Bank syariah sama saja dengan Bank Konvensional.Pembicaraan kedua saya alihkan ke keadaan remaja, memang bener permasalahan remaja dan orang tua bermasalah pada Gare gare nyongkolan tersebut.
Catatan : Abdussalam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar