Daftar Blog Saya

Selasa, 27 Juni 2017

Tehnik Pendekatan Pemersatu Remaja







Materi                 : Tehnik Pendekatan Pemersatu Remaja
Informan            : Trio Kadus
Lokasi                 : Posko KKN
Hari/tanggal       : Minggu, 05 Maret 2017
Jam                     :19:30-24:00 WITA
            Efisode selanjunya kita sudah masuk di malam minggu kedua yaitu malam senin, seperti yang saya sudah rencanakan dari minggu-minggu kemarin saya akan mengundang semua kadus yang bersangkutan. Dimana tujuan saya adalah ingin mempersatukan remaja remaji yang sudah bubar, Oppsss bukan bubar tetapi sekarang Lagi Pakum. Ini saya rencanakan karena hasil observasi saya bersama temen-temen seperjuangan bahwa remaja di desa mekar sari lebih khususunya pada tiga dusun Yaitu Dusun Karang Luah, dusun pemangket dan dusun Nyangget yang dimana remajanya sudah lama Bubar aduuhhhhh bukan bubar tetapi Pakum.
            Sebelum kita rapat, kami pergi sholat magrib dulu di masjid dan mengikuti acara yasinan Karang Taruna setiap malam senin, emmmm kita berkumpul disatu masjid bersama teman-teman remaja-remaji sedesa mekar sari atau bahasa kelompoknya Karang Taruna. Selesai pembacaan yasin yang di pimpin ketua karang taruna yang katanya sudah lama mengundurkan diri beliau memberikan saya kesempatan untuk memperkenalkan diri ke semua temen-temen karang taruna dan menyampaikan program kerja kami selama berKKN, kini Mikropon berada di tangan saya dan selanjutnya membaca basmalllah dan mengucapkan salam “Assalamualaikum Wr Wb...” dan dijawab seperti suara gemuruh “Waalaikumussalam Wr Wb.....” saya pun mulai berbicara memperkenalkan diri dan memperkenalkan teman-teman saya lalu menyampaikan beberapa program kerja kami, dan lucunya ketika saya memperkenalkan diri Khem..Khem...perkenankan nama saya Abdussalam saya biasa dipanggil “salam”, ehhh malah dijawab Waalaikumusssalam sama temen-temen remaja padahal saya sedang memeperkenankan nama saya,,,,, heheheheh hahahah kita tertawa bersama karena ada sedikit lucu dari nama saya hehheheheh, sebenarnya nama saya tidak lucu malah mengadung Do’a, “salam” artinya Selamat ABDUSSALAM Artinya Hamba yang selamat, orang memanggil dan dipanggil sama-sama saling mendoakan agar bisa selamat. Yahhh semoga sajalah saya seperti nama saya Abdussalam Hamba yang selamat. Aminnnnn.
            Selesai sholat isya’ kita kembali ke posko. Dan acara selanjutnya acara yang saya tunggu-tunggu yaitu acara ngotok-ngotok kita bersama tiga jagoan dusun karang luah, dusun pemangket dan dusun nyangget, pas semua datang para tamu undangan kami menyuguhkan buku tamu saja heheeh ya tidak lahhhh kita menyuguhkan makanan jajan ala kedar dan kopi UU agar acara ngotok-ngotok kita semakin mantapppp......
            Perkenankan Nama Jagoan di samping kanan saya Bapak Kadus Nyangget Abdullah, beliau paling tidak suka di panggil bapak karena beliau masih bujangan alias belum menikah. Di samping kiri saya jagoan dari dusun Pemangket Bapak Sainah, beliau ini juga kadus yang belum menikah, asyeeek itulah kata temen-temen saya yang perempuan heheheh. Dan satu lagi di depan saya jagoan Senior Bapak Edi Susanto beliau kadus Karang Luah yang sudah menikah dan mempunyai dua cucu, eeettt salah mempunyai dua anak satu cewek satu cowok.
            Dengan acara yang biasa kita buka acara ngotok-ngotok kita dengan membuka basmalllah itulah kata moderator dan moderator langsung memberikan kesempatan kepada saya untuk memaparkan apa sebenernya tujuan kita mengumpulkan tiga bapak-bapak kadus. Saya mengambil alih dan menyampaikan apa maksud saya mengumpulkan beliau-beliau.
            Jadi bapak kadus yang saya hormati tujuan kami adalah berrdasarkan hasil observasi selama kurang lebih satu minggu bahwa ada beberapa remaja yang saya wawancarai keadaan remaja saat ini atau sudah lama buabar ettt pakum, saya minta maaf bukanyya saya sok tau saya atau kami sudah tau cerita soal remaja didesa mekar sari antara remaja dan tokoh pemuka sedang saling cuek kita bisa bilang karena acara nyongkolan atau kecimol, pihak pemuka tidak mengizinkan jika ada pernikahan yang menggunakan Cilokak karena sering membuat remaja salaing sengol-saling senggol dan bertengkar dan disisi lain para remaja menolak karena tanpa nyongkolan becilokak pernikahan tidak seruuuu. Selain itu dulunya ketika ada ketua remajanya semua kegiatan remaja sangat banyak sekali seperti yasinan remaja, yasinan Karang taruna yasinan keliling dan lain sebagainya dan sekarang sudah lapa pakum ketika ketua remaja mengundurkan diri sebagai ketua remaja, nah jadi tujuan saya adalah mari kita bangun kembali kisah baik seperti dulu, saya mengajak temen-temen berkumpul dan membuat ketua remaja. Dan ini sipatnya tawaran atau tidak memaksa.
            Saya memuali mencoba mengubah pola fikir remaja dan memotivasinya dengan contoh remaja yang baik di kampung yang lain. Temen temen mengingat akan adanya hari hari besar maulid, isro’ mi’roj ataupun hari yang lainnya saya berharap kita seperti remaja yang dikampung yang lain mereka kompak dan setiap ada kegiatan hari hari besar remajalah yang menjadi panitianya bukan orang tua. Kita yang akan melayani orang tua kita, jika remaja kita ada tersusun dengan baik maka kita bisa membuat lomba-lomba atau apadah yang lain, dan mengenai masalah permasalahan dengan pemuka jangan dibuang tapi ambil pelajaran dari sana apa yang salah di kita dan mereka.
            Tak disangka saya didengarkan dan sangat setuju sekali remaja dibentuk lagi disni posisi kami adalah sebagai pendorong temen-temen supaya bisa bangkit lagi seperti yang dulu, tak lama kemudian ketua remaja datang ke posko beliau adalah ustazd Jamil dan saya juga menyampaikan dan sebenrnya saya sudah bertemu sebelumnya dan mengasih tahu semuanya apa tujuan kami, ustazd jamil sangat berterimakasih kepada kami yang KKN yang mau mendorong kami untuk membangun kembali cerita indah remaja yang dulu.
            Jadi saya menawarkan tehnisnya, kita buat ketua remaja setiap dusunnya terlebih dahulu ketika sudah tersusun lalu kita membuat remaja masjidnya, seperti yang saya rencanakan para kadus akan memutuskan kapan akan dikumpulkan remajanya dan mengkompir kami peserta KKN jika membutuhkan bantuan. Terimakasih atas dorongan yang diberikan oleh temen-temen KKN, itulah kata-kata para kadus.
            Begitulah tehnis sedikit yang saya lakukan sekaligus ini adalah contoh pendekatan kami kepada teman teman para kadus dan remaja remaji di desa mekar sari. Ditemani dengan kopi UU ngotok-ngotok kami semakin seru,,, karena oh karena bapak kadus masih bajang pembicaran mulai ke pernikahann, pembahasan pernikahan ini gara-gara Bapak kadus Pemangket Sainah di lengkak atau di loncat menikah sama adik perempuannya.
            Tidak terasa jam menunjukkan pukul 23:45 kita mulai agak mengatuk mele tindok tetapi masih saja kita tertawa riang bersama tiga jagoan kadus dan ditemani sama kopi UU, mule maik. Tetapi kayaknya bapak kadus Pemangket sudah mulai kalah duluan meminta pulang duluan, yahhh gara-gara pulang satu semua jadi mau pulang, sebelum semua pulang saya menyimpulkan pembahasan yakni kami tunggu dari bapak kadus kapan mau ngumpul dan membuat remaja dusun dan remaja masjidnya, ok bapak bapak kadus yang ganteng kami tunggu Episode selanjutnya....
Pertanyaan Lanjutan:
Kapan kita akan segera mempersatukan remaja yang sudah lama pakum ?
Pertanyaan Refleksi
Saya akan terus mendorong para pemuda untuk membentuk remaja dusun dan remaja masjid, akankah kita bisa??

Catatan : Abdussalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar