PERILAKU PASAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, makalah
ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada
junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah mengajak umat manusia ke
jalan yang diridhoi Allah SWT.
Dalam makalah
yang berjudul “perilaku pasar” ini, dijelaskan tentang bagaimana interaksi
antara penjual dalam menawarkan barang atau jasa, kepada pembeli atau pengguna jasa sehingga
tercapai harga pasar.
Ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Tentu
banyak sekali kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam makalah ini, untuk
itu besar harapan kami kepada para pembaca agar membantu kami dalam menilai dan
mengoreksi makalah kami ini dan semoga makalah ini dapat menjadi reprensi
pembelajaran bagi kita semua terutama kami sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pasar adalah
salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari
perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan
setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada
setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan,
skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis
barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani
lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan
dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum
menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar
untuk obat-obatan terlarang.
Ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap
struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa
dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar
peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga
nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa
teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan.
B.
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yakni sebagai berikut :
1.
Apa saja
pengertian, syarat-syarat, serta fungsi pasar ?
2.
Bagaimana
asumsi dasar sehingga terjadi perilaku pasar ?
3.
Jelaskan
jenis-jenis serta klasifikasi pasar ?
C.
Tujuan
Adapun tujuannya yakni :
1.
Memahami
pengertian, syarat-syarat, serta fungsi dari pasar.
2.
Mengetahui
asumsi-asumsi dasar yang mempengaruhi terjadinya perilaku pasar.
3.
Dapat
menjelaskan jenis-jenis serta klasifikasi pasar.
4.
Mengetahui peranan
pemerintah dalam mengontrol pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pasar
William
J.Stanton
mengemukakan bahwa pasar adalah tempat orang-orang yang mempunyai keinginan
untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Pendapat
yang lain mengatakan Pasar adalah
tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi, barang atau jasa
tersedia untuk dijual, dan terjadi perpindahan hak milik.
Pasar dalam arti sempit adalah tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk mengeadakan transaksi jual-beli barang dan
jasa. Namun seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi yang menyebabkan
transaksi dapat dilakukan tanpa mempertemukan penjual dan pembeli secara
langsung, maka muncul pengertian pasar dalam arti luas, yaitu proses interaksi
penjual dan pembeli untuk mencapai harga pasar. Contoh pasar dalam arti yang
sangat luas yaitu pasar saham, pasar uang, penjualan via internet dan surat
kabar yang dilanjutkan dengan interaksi melalui telepon. Pada pasar, ada
perusahaan yang menjadi pemain tunggal dan ada pula yang terdiri dari beberapa
perudahaan produksi barang dan jasa. Ketika perusahaan bermain di dalam pasar,
kemungkinan untuk memepengaruhi dan membentuk harga pasar dapat dilakukan oleh
perusahaan yang menguasai (memonopoli). Hal tersebut terkait dengan
keanekaragaman jenis barang, kebebasan perusahaan keluar masuk pasar, dan
jumlah perusahaan yang menjual produknya di pasar.
B.
Asumsi dasar perilaku pasar
1.
Market discount
everything
bahwa
pasar merupakan cerminan dari segala sesuatu. Perubahan harga yang terjadi di
pasar adalah hasil dari tindakan (pembelian atau penjualan) yang diambil oleh
para pelaku dengan beragam latar belakang, informasi, pengetahuan dan emosi
yang berbeda.
Melalui
pengamatan terhadap perubahan harga yang terjadi di pasar sudah cukup bagi
seorang analis untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.
2.
Prices move in a trend
Harga
cenderung bergerak ke arah yang sama selama beberapa periode. Pergerakan
tersebut dapat naik, turun atau bergerak dalam area tertentu (sideway)
membentuk pola-pola yang efeknya dapat dikenali. Analis teknikal percaya bahwa
harga tidak bergerak secara acak, sehingga dapat diperkirakan. Jika harga suatu
aset bergerak naik pada akhir minggu ini, maka minggu depan pergerakan tersebut
cenderung berlanjut, sampai tanda berakhirnya kenaikan muncul secara jelas.
3.
History repeats itself
Pola-pola tertentu yang dibentuk oleh pergerakan
harga yang terjadi di masa lalu akan terulang kembali dan menimbulkan efek yang
sama di masa depan. Analis teknikal percaya bahwa perilaku transaksi manusia
yang didorong oleh informasi, keinginan dan emosi secara masal cenderung akan
berulang, misalnya sekerumunan massa yang melakukan antrian akibat kelangkaan
minyak tanah pada saat ini akan kembali mengulang perilakunya di masa depan
ketika menghadapi situasi yang sama.
Dari asumsi di atas muncullah perilaku-perilaku
yang terjadi di pasar yakni :
1. Membeli
yakni melakukan pembelian terhadap instrumen tertentu, baik untuk posisi baru
atau untuk likuidasi posisi sebelumnya.
2. Menjual yakni melakukan penjualan
terhadap instrumen tertentu, baik untuk posisi baru atau untuk likuidasi posisi
sebelumnya.
3. Mengamati yakni memilih untuk tidak
mengambil posisi baru atau melikuidasi posisi yang ada, atau telah memutuskan
untuk menahan posisi hingga waktu atau harga tertentu.
Sehingga hasil dari perilaku pasar tersebut
memunculkan kenaikan atau penurunan harga. Jika pihak pembeli lebih kuat
dibanding penjual, maka harga tentunya akan mengalami kenaikan, dan begitu juga
sebaliknya. Semakin banyak pihak yang meminta, maka harga akan semakin tinggi,
dan jika semakin banyak pihak yang menawarkan maka semakin rendah pula harga.
Hal ini terjadi karena pasar adalah tempat perdagangan maka hukum supply &
demand tetap berlaku.
C.
Syarat dan Fungsi Pasar
a.
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
1.
Terdapat penjual dan pembeli.
2.
Adanya barang atau jasa yang diperjual belikan.
3.
Terjadinya kesepakatan antara penjual dan
pembeli dalam menentukan harga pasar.
b.
Fungsi pasar
Ada tiga fungsi yang paling mendasar pada
keberadaan pasar, yakni :
1.
Fungsi Distribusi maksudnya pasar berfungsi
mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi.
Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa
dari produsen kepada konsumen.
2.
Fungsi Pembentukan Harga maksudnya pasar berfungsi
sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli.
3.
Fungsi Promosi maksudnya pasar digunakan
sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang
spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
D.
Jenis-Jenis Pasar
Adapun jenis-jenis pasar secara umum adalah :
1.
Pasar Konsumen
Pasar konsumen adalah
sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukan untuk
dujual atau diproses lebih lanjut. Yang termasuk kelompok ini adalah pembeli
individual/pembeli rumah tangga (non bisnis).
2.
Pasar Produsen
Pasar produsen juga disebut
pasar industri atau pasar bisnis adalah suatu pasar yang terdiri atas
individu-individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk
diproses lagi sampai menjadi produk akhir yang kemudian di jual atau disewakan.
3.
Pasar
Penjual/Pedagang Perantara (Reseller Market)
Pasar penjual adalah suatu
pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang memperoleh atau membeli
barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
Hanya saja, barang yang dibelinya tidak diproses, melainkan langsung dijual
kembali.
4.
Pasar
Pemerintah
Pasar
pemerintah
adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintahan, yakni : departemen,
direktorat, dan instansi lain yang membeli atau menyewa barang-barang untuk
membantu melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan. Seperti barang dan jasa untuk
keperluan di bidang pertahanan, pekerjaan umum, kesehatan, utuk kesejahteraan
rakyat. Barang yang dibeli misalnya pesawat terbang, alat-alat kesehatan, kapur
tulis, jasa konstruksi, dll.
5.
Pasar
International
Pasar International meliputi
beberapa negara di dunia. Dapat dikatakan bahwa pasar International merupakan
kombinasi dari keempat jenis pasar yang telah dijelaskan di muka. Karena pihak
yang menjual barang/jasa berada di negara yang berbeda, maka pembelian
dilakukan oleh dua pembeli atau pasar (negara tertentu) harus melalui prosedur
perdagangan international yang mencakup ekspor-impor.
A.
Peranan
Pemerintah Dalam Mengaontrol Pasar
Untuk lebih
menjamin berjalannya mekanisme pasar secara sempurna peranan pemerintah sagat
penting. Rasulullah Saw. sendiri telah menjalankan fungsi sebagai market
supervisor atau al-hisbah, yang kemudian banyak dijadikan acuan
untuk peran negara terhadap pasar. Al-hisbah banyak didirikan sepanjang bagian
terbesar dunia islam, bahkan di beberapa negara institusi ini tetap bertahan
hingga awal abad ke-20 M. Pada pemikiran ekonomi islam kontemporer, eksistensi
al-hisbah sering kali dijadikan acuan pada fungsi negara terhadap perekonomian,
khususnya dalam pasar. Namun al-hisbah dalam kebijakan praktis ternyata
terdapat berbagai bentuk. Beberapa ekonom berpendapat bahwa al-hisbah akan di
perankan oleh negara secara umum melalui berbagai istitusi. Jadi, al-hisbah
melekat pada fungsi negara dalam pasar dan tidak perlu membentuk lembaga
khusus. Al-hisbah merupakan suatu agen independen sehingga terlepas dari
kepentingan kelompok tertentu atau pemerintah. Namun, dengan melihat fungsi
al-hisbah yang luas dan strategis, fungsi al-hisbah akan melekat pada fungsi
pemerintah secara keselurhan, dimana dalam teknis operasionalnya akan
dijalankan oleh kementian, departemen, dinas, atau lembaga yang lain.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pasar dalam
arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mengeadakan
transaksi jual-beli barang dan jasa. Namun seiring dengan kemajuan zaman dan
teknologi yang menyebabkan transaksi dapat dilakukan tanpa mempertemukan
penjual dan pembeli secara langsung, maka muncul pengertian pasar dalam arti
luas, yaitu proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai harga pasar.
Contoh pasar dalam arti yang sangat luas yaitu pasar saham, pasar uang,
penjualan via internet dan surat kabar yang dilanjutkan dengan interaksi
melalui telepon. Pada pasar, ada perusahaan yang menjadi pemain tunggal dan ada
pula yang terdiri dari beberapa perudahaan produksi barang dan jasa. Ketika
perusahaan bermain di dalam pasar, kemungkinan untuk memepengaruhi dan
membentuk harga pasar dapat dilakukan oleh perusahaan yang menguasai
(memonopoli). Hal tersebut terkait dengan keanekaragaman jenis barang,
kebebasan perusahaan keluar masuk pasar, dan jumlah perusahaan yang
menjual produknya di pasar.
Ada tiga asumsi dasar yang mempengaruhi
perilaku pasar yakni Market discount everything, Prices move in a trend, dan
History repeats itself. Sehingga dari asumsi dasar inilah timbul perilaku pasar
yakni membeli, menjual, dan mengamati. Dan hasil dari aktifitas tersebut
memunculkan kenaikan atau penurunan harga. Jika pihak pembeli lebih kuat
dibanding penjual, maka harga tentunya akan mengalami kenaikan, dan begitu juga
sebaliknya. Semakin banyak pihak yang meminta, maka harga akan semakin tinggi,
dan jika semakin banyak pihak yang menawarkan maka semakin rendah pula harga.
Hal ini terjadi karena pasar adalah tempat perdagangan maka hukum supply &
demand tetap berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar