BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan
penawaran terhadap suatu barang maupun jasa tertentu, dalam teori ekonomi hal
itu telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada akhirnya
dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Jadi, setiap proses yang mempertemukan antara permintaan
(pembeli) dan penawaran (penjual), maka akan membentuk harga yang disepakati
antara pembeli dan penjual.
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang
tersedia semakin bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya
permintaan dan penawaran serta campur tangan dari pemerintah. Dalam kehidupan
sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasarbarang
(barang konsumsi).
Aktivitas usaha yang dilakukan dipasar pada dasarnya
akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu: produsen dan konsumen. Kedua subyek
tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan
harga barang di pasar. Selain itu struktur pasar juga sangat mempengaruhi baik
pembentukan harga, penawaran serta permintaan pasar.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian pasar ?
2. Apa
yang dimaksud dengan struktur pasar ?
3. Apa
saja jenis-jenis struktur pasar ?
4. Apa
yang dimaksud dengan persaingan sempurna, monopoli, monopolistik, dan oligopoli
pasar ?
5. Bagaimana
struktur pasar di indonesia ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan
pengertian dari pasar
2. Menjelaskan
pengertian dari struktur pasar
3. Menjelaskan
tentang jeni-jenis struktur pasar
4. Menjelaskan
perbedaan jenis-jenis struktur pasar
5. Menjelaskan
system struktur pasar di indonesia
BAB
11
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pasar
Pasar
adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat
menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan
membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan
sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang
(barang konsumsi).
a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat
dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:
1) pasar tradisional
2) pasar raya
3) pasar abstrak
4) pasar konkrit
5) toko swalayan
6) toko serba adab.
b. Sedangkan berdasarkan jenis barang
yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di antaranya:
1) pasar ikan
2) pasar sayuran
3) pasar buah-buahan
4) pasar barang elektronik
5) pasar barang perhiasan
6) pasar bahan bangunan
7) bursa efek dan saham.
Aktivitas
usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok,
yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai
peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
B. Struktur
Pasar
Struktur
pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan
pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam
industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan
dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi Monopoli,
Oligopoli, dan Monopolistik).
C. Jenis-Jenis
Struktur Pasar
1.
Pasar
Persaingan Sempurna
Merupakan struktur pasar yang paling
ideal, karena dianggap struktur pasar ini adalah struktur pasar yang akan
menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi
(optimal) efisiensinya. Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai
struktur pasar atau insdustri di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan
setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan
lain-lain.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
a) Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu
perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga
pasar.
b) Setiap perusahaan mudah ke luar atau
masuk
Jika perusahaan mengalami kerugian dan ingin meninggalkan
industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya jika
ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, maka dapat
dengan mudah hal tersebut dilakukan.
c) Menghasilkan barang serupa
Tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara barang yang
dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Istilah barang
tersebut adalah barang identicial atau homogenous.
d) Terdapat banyak perusahaan di pasar
Perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga.
Jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan relatif kecil
dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.
e) Pembeli mempunyai pengetahuan
sempurna mengenai pasar
Pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Dalam
pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara
individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai
penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena
itu harga dianggap konstan, berapapun output yang dihasilkan. Dengan demikian,
maka laba total akan didapat pada saat: MR = P = MC sepanjang P > AVC.
a. Karakteristik Pasar Persaingan
Sempurna
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat
dikatakanpersaingan sempurna:
1) Semua perusahaan memproduksi barang
yang homogen (homogeneous product)
2) Produsen dan konsumen memiliki
pengetahuan atau informasi sempurna (perfect knowledge).
3) Output sebuah perusahaan relative
kecil dibanding output pasar (small relatively output).
4) Perusahaan menerima harga yang
ditentukan pasar (price taker).
5) Semua perusahaan bebas masuk dan
keluar pasar (free entry and exit.)
b. Permintaan Dan Hasil Jualan
Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk
memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu :
1) Biaya produksi yang dikeluarkan
perusahaan
2) Hasil penjualan dari barang yang
dihasilkan perusahaan itu.
Sifat
biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam
struktur pasar manapun ia digolongkan (pasar persaingan sempurna, monopoli,
oligopoli, atau persaingan monopolistis).
1) Permintaan Pasar dan Perusahaan.
Seberapa banyak pun barang yang diproduksi dan dijualoleh
produsen, ia tidak akan dapat mengubah hargayang ditentukan di pasar, karena
jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil dari jumlah yang
diperjual-belikan di pasar.
2) Hasil Penjualan Rata-Rata.
Apabila dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan
adalah Rp 3000 maka d=AR MR adalahkurva permintaan yang dihadapi perusahaan.
3) Hasil Penjualan Marjinal (MR /
Marjinal Revenue).
Hasil penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat
penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu
perusahaan (MR-Marjinal Revenue) yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh
perusahaan dari menjual satu unit lagi barang yang diproduksinya.
4) Hasil Penjualan Total (TR / Total
Revenue).
Hasil penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang
diterima perusahaan dari menjual barang yang diproduksinya.
c. Pemaksimuman Keuntungan Jangka
Pendek
Cara untuk menentukan pemaksimuman
keuntungan oleh suatu perusahaan, Syarat
Pemaksimuman Keuntungan Didalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu
perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut
1) Membandingkan Hasil penjualan total
dengan biaya total
2) Menunjukan keadaaan dimana hasil
penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal
2.
Pasar
Monopoli
Pasar
Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja,
dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti
yang sangat dekat.
a. Ciri-ciri pasar monopoli
1) Tidak mempunyai barang pengganti
yang mirip
2) Barang tersebut merupakan
satu-satunya jenis barangyang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip
(closesubstitute).
3) Tidak terdapat kemungkinan untuk
masuk ke dalam industri
4) Dapat mempengaruhi penentuan harga.
b. Faktor-faktor timbulnya monopoli
1) Mempunyai suatu sumber daya tertentu
yang unik dantidak dimiliki oleh perusahaan lain
2) Pemilikan suatu sumber daya yg
istimewa dan tidakdimiliki oleh orang atau perusahaan lain.
3) Dapat menikmati skala ekonomi
(economic of scale)hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
4) Monopoli wujud dan berkembang
melalui undang-undanga.
a. Peraturan paten dan Hak Cipta.
b. Hak Usaha Ekslusif.
c. Pemaksimuman Keuntungan dalam
Monopoli
Kurva
hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva
hasil penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan
diperusahaan yg berada dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva
permintaan DD=AR menurun dari kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun
kebawah dan berada di bawah kurva DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.
d. Monopoli dan Diskriminasi Harga
Terbuka
Kemungkinan kepada perusahaan monopoliuntuk menjual barangnya di dalam dua
pasar (pasar dalamdan luar negri) yang sangat berbeda sifatnya.
Untukmemaksimumkan keuntungan perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan Diskriminasi
Harga.
e. Syarat-Syarat Diskriminasi Harga
1) Barang tidak dapat dipindahkan dari
satu pasar kepasar lain.
2) Sifat barang atau jasa itu
memungkinkan dilakukandiskriminasi harga.
3) Sifat permintaan dan elastisitas permintaan
di masing-masing pasar haruslah berbeda.
4) Kebijakan diskriminasi harga tidak
memerlukan biayayang melebihi tambahan keuntugan yang diperolehtersebut.
5) Produsen dapat mengeksploiter
beberapa sikap tidakrasional konsumen.
f. Contoh-Contoh Kebijakan Diskriminasi
Harga
1) Kebijakan diskriminasi harga oleh
perusahaan monopoli pemerintah Perusahaan listrik negara yg membedakan tarif
antara yang dipakai kegiatan rumah tangga dengan tarif yang dipakai kegiatan
perusahaan
2) Kebijakan diskriminasi oleh
jasa-jasa profesional Dokter, guru kursus privat, dll, melakukan diskriminasi
harga tergantung dari keadaan ekonomi calon konsumen
3) Kebijakan diskriminasi harga di
pasar internasional
Perusahaan membedakan antara harga yang dijual didalam
negeri dengan harga untuk penjualan ke luar negeri.
g. Pengendalian Harga dalam Monopoli
Alamiah
Monopoli alamiah adalah perusahan yg
terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat
banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi.
h. Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman
Keuntungan
Untuk memaksimumkan manfaat dari
kegiatan perusahaan seperti perusahaan listrik, air dan perusahaan jasa pos dan
telepon, campur tangan pemerintah sangat diperlukan untuk menjamin kegiatan perusahaan
tersebut agar dapat menguntungkan masyarakat. Dengan cara mengendalikan dan
menetapkan harga barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan monopoli.
i.
Perbandingan
Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna.
Perbandingan ini akan dilakukan dengan melihat dua keadaan,
yaitu:
1) Biaya Produksi Sama
Perbandingan efisiensi diantara pasar persaingan sempurna
dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber daya, memproduksikan barang, dan meminimumkan
biaya produksi per unit.
2) Biaya Produksi Berbeda
Sekiranya monopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke
tingkat produksi yang sangat tinggi, kurva biaya rata-rata akan berbeda dari
yang dimisalkan.
j.
Kebaikan
Perusahaan Monopoli
1) Apabila menikmati skala ekonomi,
biaya produksi lebih murah daripada firma pasar persaingan sempurna, dan
tingkat produksi lebih besar
2) Mutu barang semakin meningkat dan
harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus melakukan pengembangan
dan inovasi
3) Kesejahteraan masyarakat dapat
ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah
dan bermutu.
k. Keburukan Perusahaan Monopoli
apabila tidak berkembang
1) Harga barang lebih mahal dan tingkat
produksi lebihrendah di pasar persaingan sempurna
2) Barang yang dihasilkan tidak banyak
mengalamiperubahan
3.
Pasar
Monopolistis
Pasar
persaingan monopolistis mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan
sempurna, tetapi juga mempunyai cukup perbedaan yang menyebabkan perusahaan di
pasar mempunyai unsur kekuasaan monopoli. Hal itulah yang menyebabkan pasaran
seperti itu pasaran persaingan monopolistis.
Maka,
pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak differential
product.
a. Ciri-Ciri Persaingan Monopolistis
1) Terdapat Banyak Penjual
Terdapat
cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistis, Perusahaan dalam
pasar monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini
yang menyebabkan produksi suatu perusahaan rekatif sedikit dibandingkan dengan
keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
2) Barangnya Bersifat Berbeda Corak
Produksi
dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya (differntiated product)
dan secara fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan
perusahaan lain.
3) Mempunyai Sedikit Kekuasaan
Mempengaruhi Harga
Pengaruh
ini relatif kecil kalau dibandingkan dengan oligopoli dan monopoli. Kekuasaan
mempengaruhi harga bersumber dari sifat yang dihasilkan, yaitu bersifat berbeda
corak atau differentiated product.
4) Kemasukan ke Dalam Industri Relatif
Mudah
Perusahaan
yang akan masuk dan menjalankan usaha tidak banyak mendapat kesukaran atau hambatan
seperti dioligopoli dan monopoli, tetapi juga tidak semudah seperti pada
persaingan sempurna. Karena diperlukannya modal yang relati besar dan barang
yang dihasilkan harus berbeda coraknya dengan yang ada di pasaran.
5) Persaingan Promosi Penjualan Sangat
Aktif (bukan harga)
Pengusaha
melakukan persaingan bukan harga (non-price competition), yaitu dengan
cara memperbaiki mutu dan desain barang, kegiatan iklan, syarat penjualan yang menarik
dsb.
b. Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan
Monopolistis
Kurva
permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah
lebih elastis dari yang dihadapi monopoli, tetapi elastisitasnya tidak mencapai
elastis sempurna (kurva permintaan sejajar sumbu datar - yang merupakan kurva
permintaan yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan sempurna). Maka pada
hakikatnya kurva permintaan ke atas barang produksi perusahaan dalam persaingan
monopolistis adalah bersifat menurun secara sedikit demi sedikit ( lebih mendatar
dan bukan turun dengan curam).
1) Keseimbangan Jangka Pendek
Keseimbangan
yang dicapai suatu perusahaan dalam persaingan monopolistis sama dengan di
dalam monopoli, Bedanya adalah di dalam monopoli yang dihadapi adalah
permintaan dari seluruh pasar, Sedangkan dalam monopolistis permintaan yang dihadapi
perusahaan adalah sebagian dari keseluruhan pasar.
2) Keseimbangan Jangka Panjang
Seperti
halnya dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, dalam persaingan
monopolistis setiap perusahaan hanya mendapat keuntungan normal di dalam jangka
panjang.
Perbedaan antara monopolistis dengan
persaingan sempurna yang juga memperoleh keuntunga normal adalah:
1) Harga dan biaya produksi di pasar
persaingan monopilstis lebih tinggi
2) Kegiatan memproduksi di monopolistis
belum mencapai tingkat yang optimal (mencapai tingkat dimana biaya produksi per
unit adalah paling rendah).
c. Penilaian ke Atas Persaingan
Monopolistis
Penilaian
ke atas efek dari pasar yang bersifat persaingan monopolistis kepada penggunaan
sumber-sumber daya, dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi, dan
corak distribusi pendapatan. Promosi penjualan secara iklan adalah merupakan
kegiatan yang paling penting dilakukan oleh perusahaan monopolistis.
d. Persaingan Bukan Harga
Mengandung
arti usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang di produksikannya. Dengan kata
lain, menarik lebih banyak pelanggan bukan dengan cara menurunkan harga
melainkan dengan promosi yang lain. Persaingan bukan harga dibedakakan kepada
dua jenis:
1) Diferensiasi Produksi Menciptakan
barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan produksi perusahaan-perusahaan
lain
2) Iklan dan Berbagai Bentuk Promosi
Penjualan Mempersiapkan dan membuat iklan adalah suatu bagian penting dari
usaha untuk memasarkan hasil produksi dari suatu perusahaan.
e. Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan
Kebaikan
1) Mengahasilkan barang yang berbeda
corak Ciri ini meingkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih
corak barang yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
2) Distribusi pendapatan dalam
masyarakat lebih merata Karena perusahaan terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil
yang memperoleh untung normal, pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang
berlebihan dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih besar.
Keburukan
a. Operasinya tidak seefisien pasar
persaingan sempurna, karena
1. harga lebih tinggi
2. kuantitas produksi lebih rendah
3. pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi
produktif dan efisiensi alokatif.
b. Perusahaan tidak mempunyai galakan
untuk melakukan inovasi. Modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas dan
kecenderungan memperoleh keuntungan normal dalam jangka panjang menghalang firma
untuk menciptakan inovasi.
Pengiklanan memberikan beberapa
sumbangan penting kepada masyarakat, yaitu :
1. Dapat menurunkan biaya produksi
2. Membantu konsumen memilih barang
yang sesuai
3. Menggalakan perkembangan mutu
4. Mengembangkan industri komunikasi
5. Menambah kesempatan kerja
4. Pasar Oligopoli
Oligopoli
merupakan pasar barang yang terdiri hanya dari beberapa perusahaan uang
mempunyai ukuran dan modalyang relatif besar, ada kalanya pasar oligopoli
terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan duopoli.
a. Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli hanya terdiri dari
sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari industri oligopoli adalah
terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar
oligopoli.
1) Menghasilkan Barang Standar maupun
Barang Berbeda Corak
Perusahaan
dalam oligopoli menghasilkan barang standar (standardized product),
contohnya adalahindustri yang menghasilkan bahan mentah (bensin,
baja,alumunium) dan industri bahan baku (semen dan bahanbangunan). Sedangkan
barang berbeda corak(differentiated product) pada umumnya adalah barangyang
dihasilkan menjadi barang akhir (industri mobil,rokok, inustri sabun mandi
dll).
2) Kekuasaan Menentukan Harga,
kemungkinan lemah maupun tangguh
Tanpa
adanya kerjasama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Tetapi
kalau perusahaan dalam oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga
dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.
3) Promosi Secara Iklan
Iklan
secara terus menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang
menghasilkan barang yang berbeda corak, Tujuannya yaitu agar menarik
pembelibaru dan mempertahankan pembeli lama.
b. Penentuan Harga dan Produksi Tanpa
Persepakatan Di dalam melihat pemaksimuman keuntungan dalam suatu perusahaan
oligopoli, akan diperhatikan bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila
perusahaan-perusahaan tidak membuat persepakatan. Maksudnya setiap tindakan yang
dilakukan perusahaan akan menimbulkan implikasi yang nyata kepada
perusahaan-perusahaan lainnya.
c. Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan
Oligopoli
Terdapat
jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata
bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk kepasar
oligopoli.
Faktor-faktor
penting yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli
1) Skala ekonomi
Apabila
suatu perusahaan oligopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat
produksi yang sangat besar, ini berarti semakin banyak produksinya semakin rendah
biaya produksi per unit.
2) Perbedaan Biaya produksi
Biasanya
pada setiap tingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan
perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama.
3) Keistimewaan Hasil Produksi
Keistimewaan
yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan sumber
lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru.
a. Barang tsb sudah sangat terkenal
(productrecognition)
b. Barang tsb sangat rumit (product
complexity)
d. Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli
Di dalam
menilai kebaikan pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan, yaitu
:
1) Efisiensi Dalam Menggunakan
Sumber-Sumber Daya
Efisensi
dalam menggunakan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal =
hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya akan tercapai apabila
tingkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah.
Pada
umumnya keadaan ini tidak dicapai oleh perusahaan dalam oligopoli. Maka
dipandang dari syarat efisiensi ini perusahaan dalam ologopoli tidakalah menggunakan
sumber-sumber daya secara efisien.
2) Perkembangan Teknologi dan Inovasi
Terdapat cukup alasan bahwa pasar
oligopoli merupakan struktur pasar yang paling memberikan dorongan untuk
mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi. Dua alasan penting yang dapat
digunakan, yaitu :
a. Adanya untung yang lebih dari normal
b. Menekankan kepada persaingan harga
akanmenimbulkan efek yang kurang menguntungkankedudukan perusahaan di dalam
industri.
3) Kentungan Perusahaan Walaupun dalam
pasar oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut tidaklah
seluas pasar persaingan sempurna dan pasar monopolistis. Persaingan terutama
datang dari perusahaan yang sudah ada di dalam industri. Persaingan yang
dibatasi ini memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal.
Kebaikan
pasar oligipoli adalah operasi firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan
menurunkan biaya produksi, serta perusahaan selalu melakukan pengembangan
daninovasi. Sedangkan kelemahan pasar oligopoli adalah distribusi pendapatan
akan semakin tidak merata
BAB
111
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pasar adalah suatu tempat atau
proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu
barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan
(harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang
mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang
disepakati antara pembeli dan penjual. Penentuan keseimbangan di pasaran barang
bergantung kepada struktur pasar dari barang yang diperjual belikan.
Struktur pasar dibedakan menjadi
empat bentuk, yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, monopolitis, dan
oligopoli. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang paling ideal karena
mempunyai ciri-ciri yang memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri
utama persaingan sempurna adalah pengambilan harga, mudah keluar masuk,
menghasilkan barang serupa, banyak perusahaan dan pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna mengenai pasar.
Pasar monopoli adalah pasar barang
di mana hanya terdapat satu produsen dalam pasaran. Ciri penting lain dari
perusahaan monopoli adalah barang yang diproduksinya tidak mempunyai pengganti,
hambatan untuk memasuki pasar sangat besar dan mempunyai kekuasaan yang besar
untuk mempengaruhi harga.
Pasar monopolistis adalah suatu
pasar di mana terdapatbanyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda
corak (differentiated products). Ciri-ciri lain dari pasar monopolistis
adalah terdapatnya banyak penjual, dperusahaan mempunyai sedikit kekuasaan
mempengaruhi harga, kemasukan ke dalam inustri relatif mudah, dan persaingan
mempromosi penjualan yang sangataktif.
Pasar oligopoli adalah pasar di mana
penawaran satu jenisbarang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Ciri-ciri daripasar
oligopoli adalah menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak,
memiliki kekuasaan untuk menentukan harga walaupun kemungkinannya lemah maupun
tangguh, dan melakukan promosi secara iklan.
B.
Saran
Dalam penentuan harga pasar dan
mengusahakan pembentukan harga pasar hendaknya pemerintah tempat memperhatikan
rakyatnya yang masih hidup dalam garis kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar